Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
1
Suka
700
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Cerpen Habel Rajavani


DIA menggali kubur lagi. Seperti warga kota lain aku ikut bertanya-tanya, siapa lagi yang akan mati dan dikuburkan di situ? Saya berharap yang mati hari ini adalah saya, dan yang dikuburkan di sana adalah saya.

Dia menggali kubur lagi sambil menyanyi. Lagu yang sama. Kadang dengan irama mars. Kadang seperti himne. "Cangkul cangkul cangkul yang dalam.... menanam jagung di kebun kita...."

    Be...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Novel
Nenek Tua di Tubuh Istriku
Ilma Nurfadilah
Novel
Bronze
Wangsul Nogo
Keefe R.D
Novel
Bronze
JERAT IBLIS
Eirene Rens
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Diatas Tanah Setan
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Telung Dino
Iena_Mansur
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Flash
Reminisce You, Rossi
Fann Ardian
Novel
Gold
Sleepy Hollow and Other Horror Stories
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sumur Ditengah Hutan
Faizal Ablansah Anandita, dr
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Novel
Gold
Fantasteen Pangeran Mimpi Zera
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Juwita
Ersi Safitri
Novel
Bronze
Pesantren Gaib
Ariny Nurul haq
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani