Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
1
Suka
779
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Cerpen Habel Rajavani


DIA menggali kubur lagi. Seperti warga kota lain aku ikut bertanya-tanya, siapa lagi yang akan mati dan dikuburkan di situ? Saya berharap yang mati hari ini adalah saya, dan yang dikuburkan di sana adalah saya.

Dia menggali kubur lagi sambil menyanyi. Lagu yang sama. Kadang dengan irama mars. Kadang seperti himne. "Cangkul cangkul cangkul yang dalam.... menanam jagung di kebun kita...."

    Be...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
29 (Dua Puluh Sembilan)
Sri Winarti
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Novel
Ada Penampakan di Pesantren
Hargo Trapsilo
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Flash
Bayangan Putih
Luca Scofish
Flash
satan's care
Raja Alam Semesta
Novel
Bronze
Lenting
A.R. Rizal
Cerpen
Bronze
DADONG CANANGSARI
Citra Rahayu Bening
Novel
Bronze
INDIGO
triandini
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani