Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
4
Suka
1,257
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

PAMAN Awang memintaku menjemput Ira. Sepupuku itu akan melanjutkan kuliah di kota provinsi di mana aku tinggal. Paman Awang adalah abang dari ayahku. Sebagai sepupu aku cukup dekat dengan Ira, putri paman Awang. Mungkin karena dia anak bungsu dan aku anak tunggal.  Ayahku dan Paman Awang hanya berdua saudara. Maka bagiku, saudara sepupu yang sepantaran hanya Ira. Tiap libur panjang, kalau tak aku yang main ke kampung, maka dia yang ke kota. Kami lahir di tahun yang sama. Tapi sekolahnya terlambat setahun dariku, karena dia pernah sakit keras sehingga sekolahnya tertunda.  

Momen berkunjung ke kampung paman, desa kelahiran ayahku, selalu menyenangkan bagiku. Meskipun itu bukan perjalanan yang mudah. Dari kota aku harus naik kapal besar, kami menyebutnya bis air, dua hari satu malam. Berangkat pagi, sampai sore esok harinya. Itu sebabnya Paman Awang memintaku menjemput Ira. Ia tak bisa mengantar karena sedang panen rotan. Paman Awang mengelola kebun, atau tepatnya hutan rotan peninggalan kakek. Ada jatah ayahku juga dari hasil panen itu, setelah dipotong biaya panen dan pengolahan.

"Saya berangkat pas awal libur kuliah saja, ya, Pak..." kataku pada ayahku, "...biar bisa lebih lama di kampung Paman. Tahun lalu kan saya tak libur ke sana."

"Kalau tidak sedang sibuk begin...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Boleh kalau ada :D
@pegtawom : Terima kasih. Mau baca lanjutannya? 🙂
Idenya menarik! Terima kasih sudah diajak naik bis air bareng dukun kampung hulu :D
@sudarmanto : Terima kasih, Mas.... sisihkan uang rokok dan nikmati cerita sambgil merokok juga asyik...
Keren sih ini.
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Novel
Bronze
PKL DI DESA GOSAN
Nunung Hartati
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kamar Arwah
Kartika Catur Pelita
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Mystery Books Factory
Ananda Putri Safitri
Novel
JANN
Big boss
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
SINGGAH
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
The Deaveka
Haula Luthfia Ramadhan
Novel
Istriku Hamil Anak Raja Jin
Alwinn
Novel
Bronze
Tingkah Aneh Istriku
Diyah Islami
Cerpen
Malam Seram di Rumah Baru
Riverside Village
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani