Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
0
Suka
693
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

MEJA yang di pojok itu.

Selalu di situ.

Dia memesan kopi saring.

Dan telur.

Terserah dimasak apa saja. Setengah matang, atau diteguk mentah, begitu saja. Kebiasaan terbawa dari penjara. Di sana dulu dia menjadi tukang masak. Dengan upah sebutir telur tiap hari. Bagian dari cara bertahan hidup di penjara yang keras, apalagi bagi dia yang masuk penjara karena membunuh ibunya. Para terpidana di dalam sana itu tak peduli, apapun alasannya. Mereka memang punya standar moral ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Truly Friend?
Pratiwi_Hwang
Novel
Sukma Raga
Yeni fitriyani
Flash
It's my journal
Efyna
Cerpen
Pejuang 50 KG
Winter
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Novel
Bronze
Fake Me vs Real Me
Seira
Novel
Gold
My Soulmate
Mizan Publishing
Novel
Semestaku Sebelum dan Sesudah Dia Datang
Niken Karsella
Komik
RECLIMB
Katsuri
Novel
Gold
Hitam Putih
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Ajari Aku Syahadat Cinta (Novela Edisi Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani