Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
0
Suka
5,298
Dibaca

MEJA yang di pojok itu.

Selalu di situ.

Dia memesan kopi saring.

Dan telur.

Terserah dimasak apa saja. Setengah matang, atau diteguk mentah, begitu saja. Kebiasaan terbawa dari penjara. Di sana dulu dia menjadi tukang masak. Dengan upah sebutir telur tiap hari. Bagian dari cara bertahan hidup di penjara yang keras, apalagi bagi dia yang masuk penjara karena membunuh ibunya. Para terpidana di dalam sana itu tak peduli, apapun alasannya. Mereka memang punya standar moral ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Diary Alesha #1
Nazila
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Novel
SEMANGAT (KU)
Divadnya.
Novel
Bronze
FASE: Pernah Nggak Pernah...
Ara Segara
Novel
Gold
Coupl(ov)e
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
Integritas Penyelenggara Pemilu
Yovinus
Novel
MAHAGURU
Reda Rendha Deviasri
Novel
Putih di atas Abu
Dinda
Novel
Elata
Arnesa Fetalia Ulva
Novel
Gold
Story of Volley Club
Mizan Publishing
Novel
Mbok Nar : Cidro, Klenik dan Akhir Cintanya
Akyan Kala
Novel
Bronze
Favorite Girl
Elga Cadistira de Rinata
Cerpen
Bronze
Kota Sihir Menghilang
Kemal Ahmed
Flash
PERTANYAAN DEMI PERTANYAAN
Apri Ajijunanto Saputra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Flash
Lalu Terdengar Suara Parang Ditebaskan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani