Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Di Antara Cahaya dan Luka
0
Suka
892
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Senja menempel di gedung-gedung tua kota, memantulkan cahaya oranye yang hangat di kaca jendela. Arga menyesap kopi panas di tangannya sambil menatap jalanan yang perlahan sepi. Kamera tergantung di lehernya, alat yang sudah menjadi perpanjangan matanya, saksi setiap detik yang ia abadikan. Tapi hari ini, sesuatu terasa berbeda. Hati yang biasanya tenggelam dalam ritme kota, justru terasa hampa.

Ia berjalan menyusuri trotoar yang lembap akibat hujan semalam, mengamati pantulan lampu jalan di genangan air. Setia...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Double D
Shrlylfbrn
Cerpen
Bronze
Di Antara Cahaya dan Luka
Wahyu Hidayat
Skrip Film
Senja dan Sebuah Kisah
Nihla Arum Fazri Ning Tyas
Skrip Film
ke.putus.an
Dewi Anjani
Novel
Bronze
Ze & Zi
nuna sun
Novel
Gold
Jatuh Cinta Diam-Diam 2
Bentang Pustaka
Flash
AMBIGU
Agnes Dzahniyah
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Sampai Tua Kita Bersama
Wahyu Hidayat
Komik
Bronze
Thread
Seira
Flash
Bronze
Merindukan Cinderella
Nuel Lubis
Cerpen
Rumah yang Tak Berharap Kembali
Sayidina Ali
Skrip Film
The Scars
Anndita Joice Sca
Skrip Film
HUJAN KEMARIN
Audhy R.H
Novel
Dandelion yang Hilang
Dunia Gerhana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Di Antara Cahaya dan Luka
Wahyu Hidayat
Novel
Bronze
Sampai Tua Kita Bersama
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Harga Sebuah Kejujuran
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Naga dan Nasi Goreng
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Jatuh Cinta di Antrian Bakso
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Saldo Kosong Hati Pun Hampa
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Jackpot yang Menghancurkan
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Kau Ajariku Arti Pulang
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Satu Hari Tanpa Ponsel
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Pelukan Terakhir Ibu
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Ruang nomor 404
Wahyu Hidayat