Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Demit Berambut Api
4
Suka
1,665
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Arifin menghentikan Vario merahnya setelah keluar dari jalan raya. Di depannya terbentang jalan berbatu, di kanan kirinya hutan karet. Sepuluh kilometer lagi ia akan sampai ke desa Sumurwatu. Lelaki 27 tahun itu menarik napas panjang, memantapkan hati dan mengumpulkan keberanian. Setelah berdoa, ia melajukan motornya hati-hati.

Sekitar 700 meter memasuki hutan karet, ban belakang motor Arifin bocor. Arifin bimbang, haruskah ia kembali ke jalan raya dan mencari tempat tambal ban? Tetapi, pikiran lai...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Fenomenal!
Ada benang merah dari judul semua cerpennya: seks, misteri, dan tema manusia urban. Tiga tema ini sangat menjual, dan diminati banyak pembaca. Sebagian menarik, sebagian lagi mengundang rasa deg-deg-an. Pantas, semua terkunci rapat si Gopay dan si Qris. Goodjob, Bro!
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tumbal Majikan
Diani Anggarawati
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Novel
Gold
They Call Me Psychopath
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
GARIS MERAH
Rizqy Kurniawan
Novel
The Last Karta
Samuel Fetz
Flash
Dia yang Malang
Nurai Husnayah
Novel
Peti Mati Suruhan
Yovinus
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
ALONE~Novel~
Herman Sim
Komik
CERMIN
Akhmad Kuncoro
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Cerpen
Bronze
Sunggar Kuntilanak
Dewie Sudarsh
Komik
Selamat Datang di Toko Batavia
Tri Agustinauli
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno