Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Delusi
0
Suka
519
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Delusi

“Kin, ayo bangun!” Samar terdengar suara. “Kina ayo bangun!” Perintah itu berulang.

Susah payah kau mencoba duduk, sekejap mulai mengerjapkan mata. Cahaya jingga menembus jeruji jendela. Rupanya hari telah senja, entah telah berapa lama kau tertidur.

“Ayo mandi yok, udah mau magrib nih!” Kau menoleh ke sumber suara. “Mbak Upi!” Serumu tertahan.

“Oh si Upi, lagi mandi tuh anak. Kamu mandi juga gih!” Ucapannya tentu membuat rasa bingung mengepungmu.

“Ini bukan mbak Upi?” Tanyamu memastikan.

“Duh, nglindur nih anak. Makanya lain kali ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Arini
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Kisah Aksara
Alda Kusmono
Cerpen
Bronze
Pisang Goreng
De Lilah
Cerpen
Gara-gara Jemuran Tetangga
Ais Aisih
Cerpen
Off The Record
Nazila
Cerpen
Bronze
Overtime
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Perhatikan Rani
Cassandra Reina
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Racau
Rafael Yanuar
Cerpen
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Bronze
Mutasi
Nadya Wijanarko
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Novel
Bronze
Cinta di Sudut Kota
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Indekos
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Sengkolo
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Teror Pocong Si Nina
Nisa Dewi Kartika