Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Daun Terakhir di Ranting yang Sepi
4
Suka
8,046
Dibaca

Aku teringat saat pertama kali mendengar kata-katanya. “Kau bilang aku burung?” ucapnya dengan nada pelan, nyaris seperti gumaman pada dirinya sendiri. Di matanya, ada sorot lelah yang sulit diabaikan, sorot yang membawa beban kisah yang terlalu dalam untuk diungkapkan dalam satu pertemuan singkat.

Perempuan itu bernama Laras, dan pertemuan kami bukanlah kisah pertemuan biasa. Aku menemukannya saat berjalan sendirian di sebuah hutan kecil di pin...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Dandelion yang Hilang
Dunia Gerhana
Novel
Bronze
Don't Take My Coffee Away!
Vika Rahelia
Cerpen
Bronze
Daun Terakhir di Ranting yang Sepi
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Novel
Bronze
EXPECTATION
Innauraa
Novel
Bronze
The Idol's Love
delV
Cerpen
Bronze
Kisah Kasih di Lapak Ayam Potong
Bang Jay
Komik
Bronze
Taring Unordinary Families
Muhammad aris Setiawan
Novel
Akhir Yang Tak Pernah Usai
Okta Ameliya Ramadhani
Novel
Bronze
Mengukir bahagia dilukisan senja
Iman Siputra
Novel
Kalau Memang Terindah Kenapa Harus Jadi Mantan?
Irvan D
Novel
Gold
Not in Wonderland
Bentang Pustaka
Novel
Doctor as Husband
Sitio Ahiria
Novel
Gold
Sahabat Dilarang Jatuh Cinta
Falcon Publishing
Novel
that moment when you realized you're (not) in love
kvease
Novel
Gold
Scorpio
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Daun Terakhir di Ranting yang Sepi
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hujan di Kota Asap
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Belum Usai
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Doa yang Nyata
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hunian
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Raga yang Membeku
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani