Dandelion

Seuta senyum tipis terukir di bibir seorang Arash Prakasa melihat sebuah tulisan di dinding batu bata sekolah yang sudah dia tinggalkan sepuluh tahun lalu. Terlihat sebuah pohon yang tampak kering masih kokoh berdiri dengan sedikit dedauanan di ranting-rantingnya yang seakan sudah tak bernyawa lagi.

Pohon itu … saksi bisu kisah cinta pertamanya.

Dan Arash merindukannya. Sungguh merindukan gadisnya.

Seperti pita kaset rusak yang memutar kemba...