Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Malam itu rumah terasa sepi. Hanya suara dengung AC tua yang berada di ruang tengah.
Soni, anak muda kuliahan, baru saja pulang dari kegiatannya di kampus. Ia menaruh tasnya di kursi ruang tamu dan melepas sepatunya, berniat langsung naik ke kamar. Namun matanya terhenti pada sosok Tante Ana yang duduk di sofa, hanya ditemani lampu redup di sudut ruangan.
Ana, perempuan muda, beda 16 tahun lebih tua darinya, adalah adik dari ibunya. Sejak beberapa bulan terakhir, ia tinggal di rumah keluarga ini setelah bercerai. Soni tahu betul, sejak kepindahannya, rumah menjadi berbeda. Ada aroma parfum lembut yang selalu tertinggal, ada langkah kaki yang halus, ada sorot mata yang sering kali membuat jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
“Sampai malam kuliahnya…” suara Tante Ana pelan, seolah menggoda, sambil menatap Soni yang berdiri canggung di ambang pintu.
Soni berdeham.
“Iya, Tante. Tugas agak lama tadi.”
Ana tersenyum samar. Ia mengenakan daster dengan pundak hanya bertali doang dan sedikit tipis, membuat siluet tubuhnya samar tertangkap cahaya lampu. Bukan pe...