Namaku Putri Anisa, biasa dipanggil Aca. Aku duduk di kelas 10 SMA Muhammadiyah. Di sekolah, aku bukan siapa-siapa. Bukan anggota OSIS, bukan anak ekskul populer, dan bukan juga murid paling pintar. Tapi aku punya satu cerita yang nggak akan pernah kulupakan.

Ceritaku dimulai saat ujian ganjil pertama di SMA. Saat itu, aku kebagian ruang ujian di kelas 5. Teman-temanku tersebar di ruangan lain, jadi aku harus masuk sendirian. Saat bel masuk berbunyi, aku duduk di bangku tengah, membuka LJK, dan mulai membaca soal.

Beberapa menit kemudian, seseorang masuk tergesa-gesa. Seragamnya rapi, rambutnya hitam, agak ikal. Dia terlihat kalem tapi tatapannya tajam. Dia duduk di sebelahku.

Dan saat aku menoleh… jantungku berhenti sepersekian detik.

Dia ganteng banget. Sumpah. Bukan cuma soal wajah, tapi juga auranya. Tenang, dewasa, dan... bikin aku gugup setengah mati. Aku tahu dia kakak kelasku. Setelah ujian selesai, aku langsung tanya ke teman-temanku.

“Namanya Muhammad David, kelas 11 IPS,” ...