Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta yang Berbelok
4
Suka
1,111
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mereka bertemu di depan pintu Kantor Pos Besar di kawasan Johar, Semarang. Herman hendak masuk, Daisy hendak keluar. Saat itu sekitar pukul 12.30. Herman belum makan siang dan masih ada waktu sebelum jam istirahat habis. Lelaki jangkung itu mengajak perempuan langsing itu untuk makan siang di warung soto ayam dekat kantor pos.

Mereka makan soto dengan sangat pelan. Herman tak ingin pertemuan itu cepat berlalu. Daisy bercerita bila ia sedang pulang kampung, karena sepupunya menikah. Tahun baru kurang seminggu, saat itu –tahun 1999 segera berakhir. Daisy ke kantor ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Hujan, Embun, dan Samudra
zee astri
Novel
Bronze
RIVAL
Kirachusnul
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Young Marriage
Mizan Publishing
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Novel
Bronze
Masa Sih Chef?
retnoteera
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Novel
Gold
The Dinner (Indonesian Edition)
Bentang Pustaka
Novel
Gold
A Tale of Two Cities
Mizan Publishing
Novel
Skills
Imajiner
Novel
Cinta Sewindu
Amelia Rasyid
Flash
Salah Panggil
Nur Rama Data Kapentas
Cerpen
Bronze
MOVE
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Novel
Gold
PHP
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Neng Zulfa: Menikah dengan Gus Dingin
Puput Pelangi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno