Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Cut!"
"Elisa, saat adegan tadi coba kamu tatap mata Arden dengan penuh cinta. Jangan mengalihkan pandanganmu ke arah lain saat kalian berbicara." Pak Sutradara lagi-lagi memarahiku.
Sebenarnya aku tahu harus bagaimana saat adegan itu, tetapi tetap saja melakukannya dengan Arden terasa sangat menyebalkan.
Lagipula, entah dosa apa yang kuperbuat sehingga harus memainkan drama romansa di mana aku dan Arden menjadi tokoh utamanya. Lebih mengesalkannya lagi, banyak adegan romantis yang bahkan aku sendiri jijik membayangkannya. Dan lagi Arden? Kenapa harus makhluk itu? Astaga!
Sebenarnya, Arden cukup tampan dan sering menjadi tokoh utama dalam film dan...