Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
0
Suka
1,495
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cerita ini dimulai hampir 25 tahun yang lalu, di saat kita masih sama-sama belasan tahun. Aku masih ingat ketika pertama kali aku melihat kamu. Kamu berjalan santai di koridor sekolah, melenggang, dengan tubuhmu yang menjulang. Kulitmu yang coklat, pekat, kamu berkeringat. Tipikal bocah tengil. Aku sungguh tak paham kenapa, bagaimana aku bisa begitu tertarik. Mungkin karena kamu anak baru? Kurasa bukan itu. Banyak anak baru lainnya.

Aku kaget karena tak berapa lama setelah itu, mungkin beberapa hari, kamu tiba-tiba mengham...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
One Day
Ananda Putri Safitri
Novel
Gold
Flaga
Noura Publishing
Novel
Apakah Kita Bisa Bersama.
Ecah
Novel
Gold
Drama
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Hembusan Angan
Danshi
Novel
Gold
Fallen for You
Republika Penerbit
Cerpen
I Love You but
Nadiah Alwi
Novel
Gold
Too Far To Hold
Bentang Pustaka
Flash
Rangga dan Cinta
Honey Dieah
Novel
Bronze
Lin & Uus
Nisa'ul
Novel
THE LEA'KING
Widi Martha Magdalena
Novel
Gold
Montmartre
Mizan Publishing
Flash
MORNING LOG
Donquixote
Novel
Gold
Pal in Love
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda