Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
0
Suka
1,327
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cerita ini dimulai hampir 25 tahun yang lalu, di saat kita masih sama-sama belasan tahun. Aku masih ingat ketika pertama kali aku melihat kamu. Kamu berjalan santai di koridor sekolah, melenggang, dengan tubuhmu yang menjulang. Kulitmu yang coklat, pekat, kamu berkeringat. Tipikal bocah tengil. Aku sungguh tak paham kenapa, bagaimana aku bisa begitu tertarik. Mungkin karena kamu anak baru? Kurasa bukan itu. Banyak anak baru lainnya.

Aku kaget karena tak berapa lama setelah itu, mungkin beberapa hari, kamu tiba-tiba mengham...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Teman Hidup
Novya
Novel
Luka & Lara
Hana Lestari
Novel
Gold
Sunset in Weh Island
Bentang Pustaka
Novel
Gold
ADIBA
Noura Publishing
Novel
Sajak Derai Ombak
Bernika Irnadianis Ifada
Novel
Intro Captain
Primasari Lovexz
Novel
Pelangi Meet Awan
Senandung
Novel
Ekstrovert Me & Introvert Nelo
S.Yasmien
Novel
Gold
Arjuna dan Kirana
Mizan Publishing
Novel
Fox and Pixie
Davian Mel
Flash
Bronze
PENOLAKAN CINTA part 1
winda aprillia
Novel
Gold
The Woman in Cabin 10
Noura Publishing
Novel
Spring Dreams
Rana
Novel
Bronze
BOY & MILAN
B'gék Éspé
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda