Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
0
Suka
1,583
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cerita ini dimulai hampir 25 tahun yang lalu, di saat kita masih sama-sama belasan tahun. Aku masih ingat ketika pertama kali aku melihat kamu. Kamu berjalan santai di koridor sekolah, melenggang, dengan tubuhmu yang menjulang. Kulitmu yang coklat, pekat, kamu berkeringat. Tipikal bocah tengil. Aku sungguh tak paham kenapa, bagaimana aku bisa begitu tertarik. Mungkin karena kamu anak baru? Kurasa bukan itu. Banyak anak baru lainnya.

Aku kaget karena tak berapa lama setelah itu, mungkin beberapa hari, kamu tiba-tiba mengham...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Bride Wannabe
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Bayi Skripsi
Annida Yasti Sari
Novel
Bronze
As Long As You Love Me
alfanny ariya
Flash
Atensi
Art Fadilah
Novel
Gold
Game Over Club
Mizan Publishing
Novel
MAGNET S & MAGNET N
Alvin Suhadi
Novel
Gold
Pal in Love
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cafe Stories
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Benci tapi Cinta
Yulida
Novel
Gold
Recalling The Memory
Bentang Pustaka
Novel
but, i will miss you
Da.me
Flash
Pulang
Fajar R
Novel
Gold
Sequence
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Make Me Go
anisa nabila putri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda