Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
0
Suka
1,520
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cerita ini dimulai hampir 25 tahun yang lalu, di saat kita masih sama-sama belasan tahun. Aku masih ingat ketika pertama kali aku melihat kamu. Kamu berjalan santai di koridor sekolah, melenggang, dengan tubuhmu yang menjulang. Kulitmu yang coklat, pekat, kamu berkeringat. Tipikal bocah tengil. Aku sungguh tak paham kenapa, bagaimana aku bisa begitu tertarik. Mungkin karena kamu anak baru? Kurasa bukan itu. Banyak anak baru lainnya.

Aku kaget karena tak berapa lama setelah itu, mungkin beberapa hari, kamu tiba-tiba mengham...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Perawan Tiga Kali
Soh
Novel
Aku Mencintaimu, Tapi (tak) Bisa
Rara
Novel
Friendzone {RANS}
untukbesok
Novel
Gio
Tri Wulandari
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Cerpen
Drama Kecupan Manis
Yooni SRi
Novel
Bronze
Rama's Story : Virgo
Cancan Ramadhan
Novel
Bronze
Perempuan dan kuburan
Aljas Sahni H
Novel
Gold
Dilan 1990
Mizan Publishing
Novel
Jar Hearts
wulan garani
Novel
Bronze
PERIH PALING BENING
Marsiti
Novel
Jepit Rambut Patah
wdya
Novel
Bronze
The Ghost's Problems
Sukma Nurrizki
Flash
Panggilan Tak Terjawab
Delia Angela
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda