Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
0
Suka
1,394
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cerita ini dimulai hampir 25 tahun yang lalu, di saat kita masih sama-sama belasan tahun. Aku masih ingat ketika pertama kali aku melihat kamu. Kamu berjalan santai di koridor sekolah, melenggang, dengan tubuhmu yang menjulang. Kulitmu yang coklat, pekat, kamu berkeringat. Tipikal bocah tengil. Aku sungguh tak paham kenapa, bagaimana aku bisa begitu tertarik. Mungkin karena kamu anak baru? Kurasa bukan itu. Banyak anak baru lainnya.

Aku kaget karena tak berapa lama setelah itu, mungkin beberapa hari, kamu tiba-tiba mengham...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Komik
LAKARA
edokomikecil
Cerpen
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati
Novel
Gold
The Other Side
Mizan Publishing
Novel
Gold
A Love`s Fairytale
Mizan Publishing
Novel
Bronze
NOSOCOME
Utep Sutiana
Flash
Binar Mentari
Chika Manupada
Novel
Soulmate
nanik widiana
Cerpen
JANJI MELATI
Azalia Lenka
Novel
Bronze
Sahabat Cinta
Putri Utami
Novel
Bronze
Hello You
Ello Aris
Novel
Bronze
Pangeran Kodok Kesandung : Kisah Cinta Pertama 2003
Mariatul Qiftiah
Komik
Alice & Mad Hatter
Scarlet Hyne
Novel
Secret
Janis Etania
Novel
The Innocent of Us
Lenny
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda