Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
2
Suka
2,428
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebab rindu selalu dijaga, dan ia menderita. Demikianlah, selama bertahun-tahun Kwok Kian Pu tak berniat sedikitpun melupakan Salamah. Gadis yang dicintainya di masa lalu hingga masa kini, tanpa henti, tanpa jeda. Bau jerami kering menguar dalam lumbung padi di samping rumah ketika pria 30 tahun itu masuk ke dalamnya setelah senja. Ia melihat sekilas tumpukan jerami. Di depannya melingkar teras kayu bertingkat setinggi empat meter yang biasanya berisi tumpukan padi yang telah dipanen. Ia menaiki tangga dan merabai semua sisinya sembari menangis. Kwok Kian Pu kemudian duduk di terasnya, memandang tumpukan jerami di bawahnya. Matan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
bsgus, tapi endingnya terlalu tergesa-gesa
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
TANAH AIR KEDUAKU
Eunike Mariyani
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Delay
Imajiner
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Bronze
Anything but Love
Febianty N
Novel
Benih Terlarang
Iis Susanti
Flash
Hal yang melegakan di hari yang berat
AlifatulM
Flash
Sesukamu Sajalah
winda aprillia
Novel
Love Secret
fatimatuz zahro
Novel
Bronze
Saling Sindir
Twilight Typist
Cerpen
Bronze
ZINA
Iman Siputra
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
MARKESOT BERKOTBAH
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Never Same
Sabelia
Novel
Gold
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SRIGALA BERDZIKIR DI AKHIR WAKTU
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Flash
Bronze
JALAN AYAH
Ranang Aji SP
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
ALBEERCHT VAN WALLESTEIN
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SETAN RUMAH B2A
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
Aku Mencintaimu Seperti Khalil Gibran Pada May Zaidah
Ranang Aji SP