Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Alya sudah tiga kali menatap layar laptopnya yang kosong. Bab III skripsinya masih seperti hatinya—buntu. Di perpustakaan fakultas yang dinginnya mengalahkan lemari es, dia justru sibuk memikirkan hal lain. Atau lebih tepatnya: seseorang.
“Dia duduk di situ lagi, ya?” bisik Rani, sahabat sekaligus partner curhat skripsi sejak zaman KRS-an kacau.
Alya mengangguk tanpa menoleh. Dia sudah hafal wangi parfum yang selalu menyelinap setiap kali Bima masuk perpustakaan. Wangi khas maskulin yang entah kenapa lebih mengganggu dibandingkan bunyi kipas tua di pojok ruangan.
Bima. Mahasiswa Teknik dengan reputasi lebih ramai dari seminar proposal. Dikenal sebagai cowok yang katanya pernah dek...