Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Malam itu, layar ponsel Rani berpendar, menyoroti wajah pucatnya di kamar kos yang sepi. Jam dinding menunjukkan pukul 23.47. Semua orang mungkin sudah terlelap, tapi Rani justru masih berkutat dengan pikirannya sendiri.
Tangannya berulang kali mengetik sesuatu di ruang chat bernama “Rey 🌻”.
“Aku masih suka sama kamu, Rey. Dari dulu sampai sekarang.”
Ia menatap layar cukup lama, jempolnya menggantung di atas tombol send. Napasnya tercekat, seperti ada ribuan kupu-kupu di dalam dadanya yang beterbangan liar. Namun, seperti yang sudah-sudah, ia menekan tombol delete. Pesan itu hilang sebelum sempat terkirim.
Sudah tiga tahun ia menyimpan rasa. Tiga tahun ia menjadi sahabat, sekaligus pemerhati diam-diam. Rey terlalu dekat, tapi juga terlalu jauh.
Kenangan Pertama
Rani masih ingat betul, pertemuan pertama mereka di gerbang kampus tiga tahun lalu. Hari itu hujan deras, dan payungnya patah diterpa angin. Rey tiba-tiba muncul, menawarinya berteduh.
“Bareng aja, kebetulan aku jug...