Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
0
Suka
2,002
Dibaca

Malam itu, layar ponsel Rani berpendar, menyoroti wajah pucatnya di kamar kos yang sepi. Jam dinding menunjukkan pukul 23.47. Semua orang mungkin sudah terlelap, tapi Rani justru masih berkutat dengan pikirannya sendiri.

Tangannya berulang kali mengetik sesuatu di ruang chat bernama “Rey 🌻”.

“Aku masih suka sama kamu, Rey. Dari dulu sampai sekarang.”

Ia menatap layar cukup lama, jempolnya menggantung di atas tombol send. Napasnya tercekat, seperti ada ribuan kupu-kupu di dalam dadanya yang beterbangan liar. Namun, seperti yang sudah-sudah, ia menekan tombol delete. Pesan itu hilang sebelum sempat terkirim.

Sudah tiga tahun ia menyimpan rasa. Tiga tahun ia menjadi sahabat, sekaligus pemerhati diam-diam. Rey terlalu dekat, tapi juga terlalu jauh.

Kenangan Pertama

Rani masih ingat betul, pertemuan pertama mereka di gerbang kampus tiga tahun lalu. Hari itu hujan deras, dan payungnya patah diterpa angin. Rey tiba-tiba muncul, menawarinya berteduh.

“Bareng aja, kebetulan aku jug...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp20.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
Risti Windri Pabendan
Novel
Destined
ratatouille
Novel
Aku atau Adikmu?
Yuanita Fransiska
Novel
Bronze
Destiny
close
Novel
Bronze
Cinta Di Balik Jendela
Eko Hadisusilo
Cerpen
Bronze
Hujan di bulan September
karina lufitasari darmadzi
Novel
Anyelir
wiretup
Novel
Bronze
Biduk Berlalu Kiambang Bertaut
Ananda Wahyu
Novel
Gold
ASAL KAU BAHAGIA
Falcon Publishing
Novel
Promise
Eni Apriliani
Novel
Sebelum, saat dan setelah kamu pergi.
Aliyya Prayitno
Novel
Fallin' Love
Mokaaull
Novel
CINTA YANG TERSEMBUNYI
elysia noir
Novel
Ketika Langit Tak Lagi Batasnya...
Shabrina Farha Nisa
Skrip Film
Sri, tok!
Selvi Nofitasari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Salah Kirim Chat
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tangisan dari Gunung Latimojong
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tangan Hitam dari Hutan Bawakaraeng
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Pintu Kamar Nomor 7
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kurir vs Emak-emak
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Jendela
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam Terakhir di Rumah Tua
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Lorong Kosong di Lantai Tiga
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Chat Salah Kirim
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tau-Tau yang Tersenyum
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kopi Pahit di Kantin
Risti Windri Pabendan