Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
3
Suka
10,372
Dibaca

DI halaman bioskop kecil di kota kecil kami dulu ada seorang pemain sulap. Ia masih muda. Ia mendapat uang dari pemberian sukarela penonton yang menunggu masuk menonton film, atau warga kota yang sekadar jalan main dan cari makan ke sana. Bioskop itu ada di kawasan yang menjadi pusat keramaian kota. Ada taman bermain di sana yang sewaktu-waktu jadi tempat pasar malam, warung-warung makan, dan beberapa toko. Bahwa si pemain sulap itu sudah bertahun-tahun bertahan, itu mungkin menunjukkan bahwa penghasilannya lumayan.

Ia menyebut dirinya Balentong. Tak ada yang tahu siapa namanya yang sebenarnya. “Bawa kantong isinya lalap, namaku Balentong, si tukang sulap.” Itulah pantun yang selalu kuingat. Mungkin semua penduduk kota kecil kami juga hapal pantun parikan itu. Nama Balentong bahkan kemudian menjadi identik d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Topeng: Macam-macam Kepalsuan
Tira Riani
Novel
BUCINOSAURUS
Elma Dwi Rosa D
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Kana
Halimah tusakdiah
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Babi-babi Berburu Emas (Cerpen Pilihan Editor #2)
Imajinasiku
Komik
ADRENALINE
vega
Flash
Monopoli
Luca Scofish
Flash
Selebgram Sehari
Sathya Vahini
Cerpen
Bronze
SEBUAH HARAPAN YANG TERSESAT
Meliana
Novel
Seribu Langkah
Arzhya
Novel
Housewife's Dilema
lyni
Novel
Resiliensi
Mersy Eka Mulyani
Novel
Menyulam Luka di Penghujung senja
Tia Dia
Skrip Film
ADYAKALA
Nuriska Beby P
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani