Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
0
Suka
577
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Armenzorg yang dimiliki oleh keluarga besar ibunya di Eropa sudah banyak menolong orang miskin, orang tua jompo, dan anak-anak yang kehilangan orang tua karena perang dunia. Katanya, sekarang dia mau mencoba membuka yayasan sosial seperti itu lagi di tanah Batavia ini," tunjuk Aris kepada seorang wanita muda blasteran Belanda yang baru saja memasuki rumahnya di seberang jalan sana. Di tangan wanita berambut cokelat panjang itu, ada sekantung beras sekilo dari sebuah toko Jepang Banzai yang kuketahui terletak di perempatan jalan sana. Aku bisa tahu bahwa kantung itu adalah sekilo beras karena ibu sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko yang sama. Kalau tahu ada wanita secantik ini berbelanja di toko yang sama dengan ibu, aku tak akan menolak menemaninya berbelanja di pagi hari, kemudian lebih memilih menulis berita seraya duduk ngopi di kedai milik Aris, sahabatku yang sama-sam...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Mengikat Makna Selamanya
Mizan Publika
Novel
Gold
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Novel
Suara Sepatu Lars
Aldy Istanzia Wiguna
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Bronze
Ki Anantari
Deni Krismantoro
Novel
Bronze
Aku dan kisahku
Muhammad Nasrulami
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Bronze
Jeritan Pilu Gadis Bermata Sipit 98
Husnul Khotimah
Novel
CORONA DITANGAN MANUSIA
Rizal Azmi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani