Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
0
Suka
594
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Armenzorg yang dimiliki oleh keluarga besar ibunya di Eropa sudah banyak menolong orang miskin, orang tua jompo, dan anak-anak yang kehilangan orang tua karena perang dunia. Katanya, sekarang dia mau mencoba membuka yayasan sosial seperti itu lagi di tanah Batavia ini," tunjuk Aris kepada seorang wanita muda blasteran Belanda yang baru saja memasuki rumahnya di seberang jalan sana. Di tangan wanita berambut cokelat panjang itu, ada sekantung beras sekilo dari sebuah toko Jepang Banzai yang kuketahui terletak di perempatan jalan sana. Aku bisa tahu bahwa kantung itu adalah sekilo beras karena ibu sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko yang sama. Kalau tahu ada wanita secantik ini berbelanja di toko yang sama dengan ibu, aku tak akan menolak menemaninya berbelanja di pagi hari, kemudian lebih memilih menulis berita seraya duduk ngopi di kedai milik Aris, sahabatku yang sama-sam...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Suntik Hidup
Ana Latifa
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Flash
Legenda Putri Mandalika
Sukini
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Mengukir Mesir Di 3150 Sebelum Masehi
Erena Agapi
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Bronze
WANGI
Linggar Rimbawati
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Ketika Cahaya Rembulan Mengecup Lautan
Anisha Dayu
Novel
Bronze
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
sri wintala achmad
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani