Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
0
Suka
640
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Armenzorg yang dimiliki oleh keluarga besar ibunya di Eropa sudah banyak menolong orang miskin, orang tua jompo, dan anak-anak yang kehilangan orang tua karena perang dunia. Katanya, sekarang dia mau mencoba membuka yayasan sosial seperti itu lagi di tanah Batavia ini," tunjuk Aris kepada seorang wanita muda blasteran Belanda yang baru saja memasuki rumahnya di seberang jalan sana. Di tangan wanita berambut cokelat panjang itu, ada sekantung beras sekilo dari sebuah toko Jepang Banzai yang kuketahui terletak di perempatan jalan sana. Aku bisa tahu bahwa kantung itu adalah sekilo beras karena ibu sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko yang sama. Kalau tahu ada wanita secantik ini berbelanja di toko yang sama dengan ibu, aku tak akan menolak menemaninya berbelanja di pagi hari, kemudian lebih memilih menulis berita seraya duduk ngopi di kedai milik Aris, sahabatku yang sama-sam...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Cerpen
Gadis Lembah Tsang Po
Novia Syahidah Rais
Novel
Gold
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Novel
Prahara DiCameti Galing
mang giok
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani