Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
CANDLE
1
Suka
1,125
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Brak brak brak brak! Suara pintu di gedor dengan keras secara berulang-ulang.

“Buka! Buka pintunya atau saya dobrak!” teriak seseorang dari luar.

Di dalam kamar kos tersebut ada seorang pria yang mengganjal pintu dengan tubuhnya terduduk di lantai sembari melipat kakinya dengan wajah pucat karena ketakutan, peluh di keningnya sedikit demi sedikit mengalir membasahi tubuhnya yang bergetar dengan hebat, ia sangat ketakutan karena orang-orang yang berada diluar kamar karena mereka sudah lama mengintai serta mengincarnya.

Pria yang tadi menggedor pintu berbicara pada rekannya. “Mari kita dobrak saja.”

“Siap Pak!”

“Satu, dua, tiga.”

BRAK! Suara pintu di buka paksa.

Terdengar suara pintu yang di hantam dengan keras oleh orang-orang yang berada diluar, mereka merangseg masuk ke dalam.

Kres… kres… ces. Bunyi batang korek api yang beradu dengan wadahnya.

Korek api itu menyala dan menyinari wajah seorang wanita paruh baya, ia menyalakan lilin yang berada dihadapannya lalu memadamkan korek tadi dan membawa lilin tersebut seorang remaja yang sedang duduk di lantai bambu sambil menggenggam sebatang pensil dan buku catatan.

Remaja tersebut mencoba mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah namun penerangan yang dimilikiya hanya sebuah lampu cempor yang menggantung di dinding dan kini sudah mulai redup karena minyak yang berada di dalamnya sudah mulai habis, wanita tadi duduk di samping remaja tersebut sembari meletakkan lilin di lantai, ia mengelus kepala remaja laki-laki itu dengan lembut serta penuh kasih sayang.

“Nak, belajarlah yang rajin, ibu sudah tidak lagi muda dan ayahmu sudah tak mampu bekerja,” tandas wanita tadi dengan nada parau. “Jika kamu sukses nanti, ingatlah orang-orang yang ada di sekitarmu dan bantu mereka sebisa kamu.”

“Iya Bu,” sahut remaja laki-laki tersebut sembari telungkup mengerjakan tugas sekolahnya.

“Uhuk uhuk uhuk, hoek,” suara seorang pria yang sedang terbaring di sudut ruangan.

Badan pria tersebu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Novel
Ekstrovert Me & Introvert Nelo
S.Yasmien
Cerpen
Bronze
Relationfit
Singkat Cerita
Novel
When I Meet You Again
Lirin Kartini
Novel
Bestfriend or Lover?
Livia Jesslyn Valerie
Novel
Bronze
Gemintang
Prily R. Madansary
Novel
Bronze
KISAH TAK TERLUPA
Linda Fadilah
Novel
Una Estrella
Sherinauci
Novel
Bronze
TOO IN LOVE TO LET GO
Heri ST
Novel
LACAK JEJAK MALA
Puspa Kirana
Novel
Bronze
When You Say, I'll Say Yes!
Mika Rahayu
Novel
Gold
Dilan 1990
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
PUTRI
Iman Siputra
Novel
Gold
Senior
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Pertemuan Sejenak 2
Nasyafaav
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Novel
Bronze
LEGION : KNIGHT 347-1
Delta
Novel
Bronze
LEGION : UNKNOWN KNIGHT
Delta
Novel
Bronze
1121681
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER TWO
Delta
Flash
Bronze
LEGION
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER ONE
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER TWO
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER ONE
Delta
Novel
LUNARIA : TWISTED STRING
Delta