Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
CANDLE
1
Suka
1,109
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Brak brak brak brak! Suara pintu di gedor dengan keras secara berulang-ulang.

“Buka! Buka pintunya atau saya dobrak!” teriak seseorang dari luar.

Di dalam kamar kos tersebut ada seorang pria yang mengganjal pintu dengan tubuhnya terduduk di lantai sembari melipat kakinya dengan wajah pucat karena ketakutan, peluh di keningnya sedikit demi sedikit mengalir membasahi tubuhnya yang bergetar dengan hebat, ia sangat ketakutan karena orang-orang yang berada diluar kamar karena mereka sudah lama mengintai serta mengincarnya.

Pria yang tadi menggedor pintu berbicara pada rekannya. “Mari kita dobrak saja.”

“Siap Pak!”

“Satu, dua, tiga.”

BRAK! Suara pintu di buka paksa.

Terdengar suara pintu yang di hantam dengan keras oleh orang-orang yang berada diluar, mereka merangseg masuk ke dalam.

Kres… kres… ces. Bunyi batang korek api yang beradu dengan wadahnya.

Korek api itu menyala dan menyinari wajah seorang wanita paruh baya, ia menyalakan lilin yang berada dihadapannya lalu memadamkan korek tadi dan membawa lilin tersebut seorang remaja yang sedang duduk di lantai bambu sambil menggenggam sebatang pensil dan buku catatan.

Remaja tersebut mencoba mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah namun penerangan yang dimilikiya hanya sebuah lampu cempor yang menggantung di dinding dan kini sudah mulai redup karena minyak yang berada di dalamnya sudah mulai habis, wanita tadi duduk di samping remaja tersebut sembari meletakkan lilin di lantai, ia mengelus kepala remaja laki-laki itu dengan lembut serta penuh kasih sayang.

“Nak, belajarlah yang rajin, ibu sudah tidak lagi muda dan ayahmu sudah tak mampu bekerja,” tandas wanita tadi dengan nada parau. “Jika kamu sukses nanti, ingatlah orang-orang yang ada di sekitarmu dan bantu mereka sebisa kamu.”

“Iya Bu,” sahut remaja laki-laki tersebut sembari telungkup mengerjakan tugas sekolahnya.

“Uhuk uhuk uhuk, hoek,” suara seorang pria yang sedang terbaring di sudut ruangan.

Badan pria tersebu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Novel
Gold
LAFAZ CINTA
Mizan Publishing
Novel
Come to Stay
Winda Nazira
Novel
Bronze
Hidup Tak Pernah Sederhana
Wiwit Widianti
Novel
Bronze
What's Wrong With You, Boss?
Nyonya Maneh
Novel
Gold
An Old Fashioned Girl
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pengorbanan Cinta Sang Letnan
Uci Lurum
Novel
Bronze
Just friends
Isqa
Novel
Gold
Gustira
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Dan Kini Usai
Irseia
Cerpen
Bronze
Amnesia?
Iena_Mansur
Novel
Kau Membuatku Rasa
Hani Abla
Novel
Gantari
Diana Febi
Novel
Gold
Pacar Seorang Seniman
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Penguasa Hati
Diba Tesi Zalziyati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Novel
Bronze
LEGION : UNKNOWN KNIGHT
Delta
Novel
Bronze
1121681
Delta
Flash
Bronze
LEGION
Delta
Novel
Bronze
LEGION : KNIGHT 347-1
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER ONE
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER ONE
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER TWO
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER TWO
Delta
Novel
LUNARIA : TWISTED STRING
Delta