Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
CANDLE
1
Suka
1,038
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Brak brak brak brak! Suara pintu di gedor dengan keras secara berulang-ulang.

“Buka! Buka pintunya atau saya dobrak!” teriak seseorang dari luar.

Di dalam kamar kos tersebut ada seorang pria yang mengganjal pintu dengan tubuhnya terduduk di lantai sembari melipat kakinya dengan wajah pucat karena ketakutan, peluh di keningnya sedikit demi sedikit mengalir membasahi tubuhnya yang bergetar dengan hebat, ia sangat ketakutan karena orang-orang yang berada diluar kamar karena mereka sudah lama mengintai serta mengincarnya.

Pria yang tadi menggedor pintu berbicara pada rekannya. “Mari kita dobrak saja.”

“Siap Pak!”

“Satu, dua, tiga.”

BRAK! Suara pintu di buka paksa.

Terdengar suara pintu yang di hantam dengan keras oleh orang-orang yang berada diluar, mereka merangseg masuk ke dalam.

Kres… kres… ces. Bunyi batang korek api yang beradu dengan wadahnya.

Korek api itu menyala dan menyinari wajah seorang wanita paruh baya, ia menyalakan lilin yang berada dihadapannya lalu memadamkan korek tadi dan membawa lilin tersebut seorang remaja yang sedang duduk di lantai bambu sambil menggenggam sebatang pensil dan buku catatan.

Remaja tersebut mencoba mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah namun penerangan yang dimilikiya hanya sebuah lampu cempor yang menggantung di dinding dan kini sudah mulai redup karena minyak yang berada di dalamnya sudah mulai habis, wanita tadi duduk di samping remaja tersebut sembari meletakkan lilin di lantai, ia mengelus kepala remaja laki-laki itu dengan lembut serta penuh kasih sayang.

“Nak, belajarlah yang rajin, ibu sudah tidak lagi muda dan ayahmu sudah tak mampu bekerja,” tandas wanita tadi dengan nada parau. “Jika kamu sukses nanti, ingatlah orang-orang yang ada di sekitarmu dan bantu mereka sebisa kamu.”

“Iya Bu,” sahut remaja laki-laki tersebut sembari telungkup mengerjakan tugas sekolahnya.

“Uhuk uhuk uhuk, hoek,” suara seorang pria yang sedang terbaring di sudut ruangan.

Badan pria tersebu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Grandma Afternoon Tea
Fann Ardian
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Novel
Love Is Him
SavieL
Novel
Bronze
I Love My Army Wife
Author WN
Flash
The Florist
Rahmatul Husni
Cerpen
I See You when I Can't See You
Icha Trezna
Cerpen
MY BOS MY HUSBAND
Neng Darma
Novel
A Thousand Lights
Desi Ra
Novel
Gold
The Portrait of a Lady
Mizan Publishing
Novel
Tak Mudah untuk Cinta
syafetri syam
Novel
Bronze
MIHRAB CINTA
Natasya Drsye
Novel
Untuk Hati yang Sekarat
princess bermata biru
Flash
Mama Idaman
Delia Angela
Komik
What Is Wrong With My Bodyguard?!
Ann Arbia
Novel
Bronze
The Rules
Arinaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
CANDLE
Delta
Flash
Bronze
LEGION
Delta
Novel
Bronze
1121681
Delta
Novel
Bronze
LEGION : UNKNOWN KNIGHT
Delta
Novel
Bronze
LEGION : KNIGHT 347-1
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER ONE
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER TWO
Delta
Skrip Film
LEGION : CHAPTER TWO
Delta
Skrip Film
ALPHA CHAPTER ONE
Delta
Novel
LUNARIA : TWISTED STRING
Delta