Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
22 Agustus 2025 sudah tersiar di Kompas.
Di balik dinding-dinding bata yang tak sempat selesai dicat, Darma duduk sendirian di sudut sel penjara yang sudah tidak disebutkan namanya dalam arsip negara. Dia menghitung bunyi suara ranting patah di luar jendela besi, suara sepatu yang berlalu tanpa tujuan, suara burung-burung yang dulu pernah berkicau, tapi kini bungkam. Dia pernah percaya bahwa suara-suara itu adalah bahasa Tuhan. Namun di masa Orde Baru, Tuhan tak bicara, dan burung-burung itu memilih diam.
Darma bukan tahanan karena membunuh atau mencuri. Dia ditahan karena menyusun sajak. Tentu bukan sajak biasa. Sajak-sajaknya yang membuat pejabat tak bi...