Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
2
Suka
9,247
Dibaca

Orang terakhir yang dilihat Johan adalah kumpulan manusia bertampang marah. Beberapa dari mereka berdarah. Beberapa dari mereka meringis. Tak ada yang tertawa.

“Aku tak menyesal meski kehilangan mata karena aku suka bersama mereka. Mereka yang memperjuangkan tanah kami, tanah leluhur kami …,” Johan berkata sambil memegang matanya yang menyipit. Kulit di kelopak matanya menyatu, tak ada ruang untuk bola mata yang tak berfungsi lagi untuk mengintip.

Kemudian, Johan bercerita, kisah sepuluh tahun yang lalu. Kumpulan orang yang terakhir dilihatnya itu menyatu. Berbaris tanpa aturan. Johan tak bisa menahan diri untuk tidak bergabung. Dia punya kepentingan. Tanah leluhurnya akan diambil alih.

Sebagai bapak sat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Tuhan! Mengapa Kau Ambil Ayahku Lebih Dulu?
Dear Deen
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Novel
Prolog Epilog
Devi Wulandari
Novel
Surga untuk Anakku
Hendra Wiguna
Skrip Film
Kita... adalah cerita yang indah, tapi nggak bisa punya akhir.
GRAND MASTER MIDZ
Novel
Ada Cerita di Sekolah
Awal Try Surya
Novel
Segaris Waktu dan Mimpi Tengah Hari
Handi Namire
Flash
Boleh Kutahu Namamu?
Adzhani Syarafina Fauzi
Cerpen
Bronze
Payung Hitam
Titin Widyawati
Cerpen
TITIAN MASA LALU
Penulis N
Flash
Bronze
samara
Okhie vellino erianto
Novel
Lakuna
yuliandap
Novel
Sejak Gulita
Putriyani Hamballah
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Novel
Bronze
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu