Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
2
Suka
12,977
Dibaca

Orang terakhir yang dilihat Johan adalah kumpulan manusia bertampang marah. Beberapa dari mereka berdarah. Beberapa dari mereka meringis. Tak ada yang tertawa.

“Aku tak menyesal meski kehilangan mata karena aku suka bersama mereka. Mereka yang memperjuangkan tanah kami, tanah leluhur kami …,” Johan berkata sambil memegang matanya yang menyipit. Kulit di kelopak matanya menyatu, tak ada ruang untuk bola mata yang tak berfungsi lagi untuk mengintip.

Kemudian, Johan bercerita, kisah sepuluh tahun yang lalu. Kumpulan orang yang terakhir dilihatnya itu menyatu. Berbaris tanpa aturan. Johan tak bisa menahan diri untuk tidak bergabung. Dia punya kepentingan. Tanah leluhurnya akan diambil alih.

Sebagai bapak sat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib
Novel
Daun Yang Jatuh
Yunita Islamiati
Skrip Film
KAMULAH SURGAKU (SCRIPT)
Alwinn
Skrip Film
Titik-titik
Muhammad Alfi Rahman
Skrip Film
I'AM NOT BROKEN
Nita Sari
Skrip Film
Aesthetic
Yunia Susanti
Flash
Bronze
Anak Perempuan Ayah
Siti Soleha
Flash
Empat Dinding, Satu Atap
Maria Wiedyaningsih
Flash
Enam Bulan Seumur Hidup
L
Cerpen
Kabut Mata
Zaki S. Piere
Cerpen
Takdir Dari Rahim
Temu Sunyi
Novel
Gold
Go Where Your Heart Takes You
Noura Publishing
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Komik
Bukan Cinta Remaja Biasa
NO-NAME
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Novel
Bronze
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu