Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
8
Suka
3,989
Dibaca

Pontianak, 2015

 

Surat itu seharusnya ikut terkubur bersama perang, tapi sore itu cucuku menemukannya dari balik anyaman bambu tua.

Lusuh, beraksara Jepang, dan berbau lembap seperti kayu tua.

 

“Watashi wa ikite iru toki ni, jibun no inochi o seotte. Kimi no tame ni shinda.”

[Aku hidup dengan menanggung nyawaku sendiri. Tapi mati demi hidupmu.]

 

Zalya terdiam. Matanya membasah, tangannya menggenggam kertas itu erat. Tidak semua orang seusianya mampu memahami luka yang diwariskan generasi sebelumnya, tapi sore itu aku melihatnya—perasaan yang tak bisa diwariskan lewat kata, hanya lewat air mata.

 

“Zalya…” suaraku tertahan, tapi ia tidak menoleh. Bibirnya bergetar.

 

“Aku cuma… kenapa semua ini kayak baru sekarang terbuka, Ojii-san? Kenapa nggak dari dulu?”

 

Aku diam. Panggilan itu—Ojii-san, yang berarti kakek—mengingatkanku pada satu nama lain yang dulu dipanggil dengan gelar yang sama. Seseorang yang tak pernah sempat merasakan cucu memeluknya sambil memanggil “Ojii-chan”, seperti permintaannya dulu.

 

Okaa-san berjalan pelan ke arah kami, memegang sebuah bingkai foto usang. Napasnya lambat, suaranya nyaris bisikan.

“Surat-surat itu… dia sembunyikan. Dan dia memberitahu tempatnya, malam sebelum ia pergi.”

 

Matanya menatap jauh, seolah kembali ke hari dua generasi lalu—hari ketika sejarah dipisahkan oleh laut, perang, dan cinta yang tak bisa pulang.

 

Tangis Zalya jatuh membasahi tulisan tangan yang mulai pudar. Dan tangis itu… bukan tangis biasa. Itu jeritan jiwa.

 

Aku menatap surat itu sekilas. Aku tahu surat itu. Bahkan sebelum...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Cinta Diwaktu Itu
Syeihan Gus Sajad
Skrip Film
Sebelah Mata
Mawar Hitam
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Komik
Sebuah Warna
Muucing
Skrip Film
Kita yang Terbuang dan Hilang
Onet Adithia Rizlan
Skrip Film
Desaahh...!!
Muhammad Yunus
Skrip Film
I See You (Script)
Wildan Ravi
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Cerpen
Bronze
Buah Dari Perbuatan
Fitri Yeni Musollini
Novel
Dandelion
Chika Andriyani
Novel
Skripsi VS. Everybody
Permatasari
Novel
Bau Peapi
Reni Hujan
Novel
Bronze
INDURASMI
Eka Rahmawati
Skrip Film
Terjal
Ign Joko Dwiatmoko
Flash
Bronze
Salwa
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Cerpen
Bronze
Error 404, Identity Not Found
Desy Cichika
Novel
Pretty Boy for Sheana
Desy Cichika
Novel
We Were Never Really Over
Desy Cichika
Novel
Cinta Terlarang di Tanah Jajahan
Desy Cichika
Flash
Bronze
Reuni
Desy Cichika