Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
1
Suka
12
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pontianak, 2015

 

Surat itu seharusnya ikut terkubur bersama perang, tapi sore itu cucuku menemukannya dari balik anyaman bambu tua.

Lusuh, beraksara Jepang, dan berbau lembap seperti kayu tua.

 

“Watashi wa ikite iru toki ni, jibun no inochi o seotte. Kimi no tame ni shinda.”

[Aku hidup dengan menanggung nyawaku sendiri. Tapi mati demi hidupmu.]

 

Zalya terdiam. Matanya membasah, tangannya menggenggam kertas itu erat. Tidak semua orang seusianya mampu memahami luka yang diwariskan generasi sebelumnya, tapi sore itu aku melihatnya—perasaan yang tak bisa diwariskan lewat kata, hanya lewat air mata.

 

“Zalya…” suaraku tertahan, tapi ia tidak menoleh. Bibirnya bergetar.

 

“Aku cuma… kenapa semua ini kayak baru sekarang terbuka, Ojii-san? Kenapa nggak dari dulu?”

 

Aku diam. Panggilan itu—Ojii-san, yang berarti kakek—mengingatkanku pada satu nama lain yang dulu dipanggil dengan gelar yang sama. Seseorang yang tak pernah sempat merasakan cucu memeluknya sambil memanggil “Ojii-chan”, seperti permintaannya dulu.

 

Okaa-san berjalan pelan ke arah kami, memegang sebuah bingkai foto usang. Napasnya lambat, suaranya nyaris bisikan.

“Surat-surat itu… dia sembunyikan. Dan dia memberitahu tempatnya, malam sebelum ia pergi.”

 

Matanya menatap jauh, seolah kembali ke hari dua generasi lalu—hari ketika sejarah dipisahkan oleh laut, perang, dan cinta yang tak bisa pulang.

 

Tangis Zalya jatuh membasahi tulisan tangan yang mulai pudar. Dan tangis itu… bukan tangis biasa. Itu jeritan jiwa.

 

Aku menatap surat itu sekilas. Aku tahu surat itu. Bahkan sebelum...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Tanya
Hana Mutiah
Flash
Pertemuan Keluarga
Singkat Cerita
Cerpen
Gara-Gara Pak Camat
W.Setyowati
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Novel
Bronze
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
Bronze
Tentangmu Ibu
Rosidawati
Novel
Bronze
Impian Dalam Tragedi
W
Flash
LABEL
FN
Cerpen
Bronze
Boleh Aku Ambisi Kembali
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Rain (The Past; Painful)
Rain
Novel
Gold
Pangeran Kelas
Coconut Books
Skrip Film
WOMANS
I | N
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Novel
Bronze
Namaku Susan
Johanes Gurning
Novel
Tolong, Sayangi Aku.
Kamalsyah Indra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Novel
Cinta Terlarang di Tanah Jajahan
Desy Cichika
Flash
Reuni
Desy Cichika
Novel
Bronze
Pretty Boy for Sheana
Desy Cichika