Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
0
Suka
1,855
Dibaca

Di jalan kecil yang dilalui kendaraan lambat dan angin malas, berdiri satu pohon tua dengan batang bengkok, daunnya jarang, dan akar yang menjulur ke arah yang tidak pernah dipetakan.

Pohon itu tak pernah ditebang.

Tak pernah tumbang.

Tapi juga… tak pernah bertambah tinggi.

Ia seperti satu-satunya hal di kota ini yang tidak berubah tidak tumbuh, tidak mati.

Tepat di bawah pohon itu, setiap pagi, seorang lelaki tua meletakkan setangkai bunga kertas.

Hanya satu.

Kadang berwarna putih, kadang ungu muda, tapi selalu bunga yang sama: ringan, sederhana, dan tampaknya tidak penting.

Ayu memperhatikan itu dari balik jendela dapurnya.

Ia baru tinggal di rumah sebelah selama dua minggu, masih menyusun piring, masih belajar menyapa tetangga, masih menebak mana orang yang bisa ditanya arah, dan mana yang lebih baik dibiarkan dalam sunyi.

Tapi lelaki itu berbeda.

Bukan karena ia aneh.

Justru karena ia terlalu biasa, terlalu tenang, hingga membuat pagi tampak seperti bagian dari dirinya.

Setiap pukul tujuh lewat sepuluh, ia keluar dari rumah kecil bercat abu yang mulai pudar, membawa sapu lidi dan bunga kertas yang dibungkus koran bekas.

Ia menyapu pelan, seperti tak sedang membersihkan, tapi mengusap bumi agar tetap terjaga.

Setelah itu, ia menunduk di hadapan pohon.

Bersihkan akarnya.

Letakkan bunganya.

Lalu duduk sebentar di bangku beton yang mulai retak.

Tak satu pun dari rutinitas itu terdengar istimewa.

Tapi justru karena itulah, Ayu merasa ingin tahu.

Ia tidak tahu kenapa.

Mungkin karena bunga itu tidak pernah dibawa masuk.

Tidak pernah ditaruh di vas.

Tidak dijad...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
LANGIT KEDUA
IGN Indra
Flash
Mata Seorang Pemungut Sampah
Neo Hernando
Flash
Tembok dan Jendela
Donny Setiawan
Cerpen
Delapan Tahun yang Berakhir
Adhy Musaad
Cerpen
Mendadak Vin Diesel
Braindito
Cerpen
Bronze
Langit Tak Pernah Ingkar Janji
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Novel
Bronze
Enam Tahun Bertahan Dengan Suami Yang Sakit Jiwa
Nurlaila Zahra
Skrip Film
Aku, Kamu, Dia , dan Mereka Adalah Kita
Neo Kaspara Widiastuti
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Cerpen
Bronze
Di Balik Pintu Kamar Nomor 2
Dandy Ramadan
Cerpen
MAWAR-MAWAR
Ani Hamida
Cerpen
Bronze
Aku memilih yang baik, dan meninggalkan yang terbaik, aku memilih cinta dan meninggalkan yang setia.
Yanti suryanti
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jalan Tikus
Hans Wysiwyg
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jaket Merah yang Tak Pernah Dikembalikan
Muhamad Irfan
Cerpen
BISU
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bayangan yang Tidak Pernah Pulang
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tak Terdengar
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jejak yang Hilang di Lorong 4
Muhamad Irfan
Cerpen
Tak Layak
Muhamad Irfan
Cerpen
Bukan Lagi Kita
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Terlambat
Muhamad Irfan
Cerpen
Sepotong Roti Hangat di Ujung Hujan
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Meja Sebelah
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
JIKA RUMAH ADALAH LUKA
Muhamad Irfan
Novel
Harapan
Muhamad Irfan