Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
0
Suka
4,236
Dibaca

Di jalan kecil yang dilalui kendaraan lambat dan angin malas, berdiri satu pohon tua dengan batang bengkok, daunnya jarang, dan akar yang menjulur ke arah yang tidak pernah dipetakan.

Pohon itu tak pernah ditebang.

Tak pernah tumbang.

Tapi juga… tak pernah bertambah tinggi.

Ia seperti satu-satunya hal di kota ini yang tidak berubah tidak tumbuh, tidak mati.

Tepat di bawah pohon itu, setiap pagi, seorang lelaki tua meletakkan setangkai bunga kertas.

Hanya satu.

Kadang berwarna putih, kadang ungu muda, tapi selalu bunga yang sama: ringan, sederhana, dan tampaknya tidak penting.

Ayu memperhatikan itu dari balik jendela dapurnya.

Ia baru tinggal di rumah sebelah selama dua minggu, masih menyusun piring, masih belajar menyapa tetangga, masih menebak mana orang yang bisa ditanya arah, dan mana yang lebih baik dibiarkan dalam sunyi.

Tapi lelaki itu berbeda.

Bukan karena ia aneh.

Justru karena ia terlalu biasa, terlalu tenang, hingga membuat pagi tampak seperti bagian dari dirinya.

Setiap pukul tujuh lewat sepuluh, ia keluar dari rumah kecil bercat abu yang mulai pudar, membawa sapu lidi dan bunga kertas yang dibungkus koran bekas.

Ia menyapu pelan, seperti tak sedang membersihkan, tapi mengusap bumi agar tetap terjaga.

Setelah itu, ia menunduk di hadapan pohon.

Bersihkan akarnya.

Letakkan bunganya.

Lalu duduk sebentar di bangku beton yang mulai retak.

Tak satu pun dari rutinitas itu terdengar istimewa.

Tapi justru karena itulah, Ayu merasa ingin tahu.

Ia tidak tahu kenapa.

Mungkin karena bunga itu tidak pernah dibawa masuk.

Tidak pernah ditaruh di vas.

Tidak dijad...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Cerpen
Bronze
BIAS-BIAS CINTA
fitriyanti
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Rindu Yang Tak Pulang
ayu
Novel
Madeleine
Nurina Maretha Rianti
Flash
Pacar Bohongan
Yohanna Claude
Flash
PULANG
Ragiel JP
Flash
Hutan dan Masalah
Mr.taaaa
Flash
BELI SEKARANG, Call / WA : 0811-7252-169 Distributor pupuk organik agros di Lampung Barat.
Jual Pupuk Organik
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Cerpen
Perjalanan Meraih Cita-cita
Indah Komala
Cerpen
Bronze
Persahabatan Melampaui Batas
Yekti W. Widanti
Cerpen
Love Story
Azazil Lucifer
Novel
Memilih menjadi Janda
Fika Fauziah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Cerpen
Tak Layak
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tersisa di Gaza
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bayangan yang Tidak Pernah Pulang
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Terlambat
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tanpa Balasan
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Satu Kursi yang Kosong
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Nyaris
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tidak ada Tempat untuk Kita Berteduh
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
24 Jam Yang Menghapusku
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Meja Sebelah
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jejak yang Hilang di Lorong 4
Muhamad Irfan
Cerpen
BISU
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jaket Merah yang Tak Pernah Dikembalikan
Muhamad Irfan
Cerpen
Bukan Lagi Kita
Muhamad Irfan