Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Buncis Warisan
7
Suka
5,455
Dibaca

“Hari ini ibuku masak buncis.”

Kalimat yang terlontar beberapa puluh tahun lalu dari mulut mungilku itu, kini juga terdengar dari mulut gadis kecilku. Persis. Tak lain karena tanya dari kawan sepermainannya. Sama sepertiku dulu.

Buncis. Hanya itu. Tidak ada daging, wortel tempe, atau tahu. Mungkin hanya sedikit irisan tomat dan cabai merah besar yang telah dibuang isinya, sebagai bumbu pelengkap. Sederhana bukan main. Ada alasan dibalik kenapa hanya buncis. Alasan yang dulu kutanya pada ibuku. Mungkin juga nanti akan ditanyakan oleh anak gadisku.

Kutengok siluetnya sore itu dari balik jendela. Paparan terakhir mentari ya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@andiyetty : Terima kasih, kak :)
Gemes amat ini cerita
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Buncis Warisan
Inggita Hardaningtyas
Cerpen
Bronze
Perihal Datang Ke Undangan
Semut Kecil
Novel
DARMA INDAH
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Tanpa Nama
Paul Sim
Flash
Cerita Si Ucok
Nurmala Manurung
Novel
Sepi dan Emosi
Senna Simbolon
Novel
Waktu Kedua
Noor Angreni Putri Hasim
Flash
52 Hz
Riska Irmayadi
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Flash
Bronze
Rumah Bapak
Ika nurpitasari
Flash
Sudah Waktunya
Wardatul Jannah
Novel
Ibumu Tiga Kali Ayahmu Sekali
Pretty Angelia
Novel
Memeluk Gelombang
Edelmira (Elmira Rahma)
Cerpen
yang pahit terlalu manis
Raja Alam Semesta
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Buncis Warisan
Inggita Hardaningtyas
Cerpen
SELEPAS
Inggita Hardaningtyas
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Flash
Bronze
Rou dan Pipin di Ujung Hari
Inggita Hardaningtyas
Novel
Pinus dan Ksatria Wangkawa
Inggita Hardaningtyas