Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bocah Pecandu Lem
3
Suka
501
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dihirupnya aroma Polyvinyl Acetat itu di atas titian jembatan kayu yang bergoyang. Kakinya berjuntaian ke bawah, jari jemarinya bermandikan sungai. Jembatan itu rendah saja dan memang tidak menghubungkan antara suatu daratan dengan daratan lain. Ia hanyalah sebuah penghubung sebuah jamban, toilet tanpa kloset yang langsung menyalurkan limbah ke dalam air. 

Bocah itu habis berak. Tadi sambil buang hajat pun ia sambil ngelem. 

Cairan perekat itu ada di dalam sebuah plastik bening. Tak ada lagi kaleng lem di situ, juga di sekitar. Tanda bahwa ia tidak mampu membeli sekaleng penuh. Barangkali dia patungan dengan temannya yang lain. Dia terus menghirup cairan kental-pekat berwarna kuning. Keadaannya setengah sadar. 

Seorang laki-laki yang kira-kira berusia 61 tahun, bersarung dan kemeja putih berjalan di atas titian itu. Ia melihat bocah yang sedang mabuk lem. 

“Waduh. Cukup, sudah cukup. Nanti semakin rusak otakmu.”

Si bocah hanya berhenti sebentar, merengut, la...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Apakah ada dari teman-teman yang berkenan memberi tanggapan/masukan untuk cerpen ini?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Flash
Merindu di Safarwadi
Foggy F F
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Cerpen
Bronze
Bocah Pecandu Lem
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Diammu Bukan Emas
aksara_g.rain
Novel
HALF MOON
Cahya Sinda
Komik
Overspill
Muhammad Qodir Ibrahim Jayakusuma
Flash
Karya Berteriak
Berkat Studio
Novel
Bukan Mandul
Mambaul Athiyah
Novel
SEMESTA
J U N E
Novel
Bronze
Kau Berkata
Dewinda
Novel
Bronze
Merenda Cinta Di Atas Duka
Rainzanov
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Novel
Candramaya
Binta Munawaroh
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bocah Pecandu Lem
Muhammad Ilfan Zulfani
Flash
Bronze
Buku Puasa Dhoni
Muhammad Ilfan Zulfani