Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Senja selalu menjadi kanvas bagi Banyu. Bukan karena keindahan jingga yang melukis ufuk, melainkan karena di sanalah, di antara perpaduan cahaya yang memudar dan kegelapan yang merayap, masa depan kerap berbisik padanya. Sejak usia enam tahun, dunia Banyu adalah tumpukan mozaik kilasan peristiwa yang belum terjadi, tawa yang belum menggaung, air mata yang belum menitik, bahkan aroma hujan yang belum menyentuh bumi. Kelebihan itu, yang orang dewasa sebut "anugerah", terasa seperti beban di pundak kecilnya. Bagaimana tidak? Di saat teman-temannya sibuk bermain kelereng atau mengejar layangan, Banyu seringkali terhenti, terpaku oleh bayangan-bayangan yang melintas di benaknya, mengisahkan kejadian esok atau lusa yang tak seorang...