Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Kupikir ketika sudah beranjak dewasa, aku berhak atas diri sendiri. Aku bisa berkata “iya” atau “tidak” tanpa merasa bersalah. Setiap yang berlaku untukku, maka akulah yang menjadi penentu. Sayangnya, aku masih terlihat seperti anak kecil di mata orang tuaku. Hanya usia yang bertambah, sementara suara tetap kerdil.
“Besok malam kita akan bertemu dengan Nadya dan keluarganya untuk membahas rencana pernikahanmu. Ibu harap kamu mempersiapkan diri untuk itu,” ucap ibuku penuh penekanan.
Menikah. Ibu merencanakan pernikahanku tanpa aba-aba dan tanpa persetujuanku. Khayalanku saja bahkan belum meny...