Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

356

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-

ANGEL WITHOUT WING

Angie Wiyaniputri

Jejak: Romantic Love Story #1

Khairul Azzam El Maliky

Terjebak dalam Pilihan

Fall in Love with Devils

KKPK Happy Camp

Mizan Publishing

Gerimis di Musim Kemarau

I'm not an ordinary Oiran

mikaji Al daufan

PERGI UNTUK HILANG

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo

Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor

Malam Itu Laut Sedang Surut

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Jaket dengan Lubang Bekas Peluru

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?