Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

532

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

10% : Sepuluh Persen

Hendra Setiawan

We Need Shelter

Tinggi dari Awan

Mufti wahyudi saili

Akibat Tidak Bilang Tidak

Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan

Mizan Publishing

Yunita Islamiati

Aditya Maulana Yusuf

Johanes Gurning

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri

Nasib Malang Kawanku Amang

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Dia yang Memandang dari Seberang

Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?

Taksi & Malam di Jakarta

Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing