Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

357

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Mizan Publishing

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

windra yuniarsih

Unperfect Marriage

Elisabet Erlias Purba

Langit Permen Kapas

Hitam Tidak Selalu Kotor.

Fandy Fransisco

Jangan Ambil Surgaku

Angelina Beribe

ine dwi syamsudin

Ikhwanus Sobirin

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Perihal Premis dan Penulis Aidul

Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak

Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Dia yang Memandang dari Seberang

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?