Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

425

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Ikhwanus Sobirin

10% : Sepuluh Persen

Hendra Setiawan

ine dwi syamsudin

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Bentang Pustaka

Hujan di Langit Kelabu

Bapak Tidak Pulang Lebaran Ini.

Yuniar Resti Swandayani

Agnesya Febriana

Dear AS[Abun Sungkar]

Kursus Jatuh Cinta

Jessy Anggrainy Rian

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Karena Dia Sahabat Kyai Yassin

Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja

Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri

Ada Cinta antara Pekayon dan London

Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos