Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
0
Suka
1,915
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hal indah yang sengaja diciptakan untuk kita adalah pertemuan. Ku tahu pertemuan bukanlah hal yang sengaja kau ciptakan, melainkan ini adalah campur tangan Tuhan Ada hati yang coba ingin berlari dari semua ini. Ku tahu ada perasaan yang coba menghindar dari kenyataan ini. Kenyataan bahwa yang ku temui dirimu bukanlah dirimu sesungguhnya. Ku tahu dirimu saat ini hanya menjadi sebuah gambaran palsu yang tak akan pernah jadi kenyataan. Kau hanyalah dapat menjadi sebuah bayangan saja. Nampaklah kita seperti tiga dunia saja. Tiga dunia yang hanya ada kamu, aku, dan dia. Lantas siapa dirimu? Satu pertanyaan itu k...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Adolescent Crash
DMRamdhan
Cerpen
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
Larasatijingga
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
Gold
KKPK London Im Coming
Mizan Publishing
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Pion
Adiba
Novel
Mendadak Jadi Nyonya Mafia
Dista rumanasari
Novel
Bronze
PSIKOSIS
Indah Nur Aini
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Novel
Mereka yang Kusebut 'Teman'
Selvi Nofitasari
Flash
Bronze
Daun di Atas Bantal: Cemburu Ketika Angin Mencocoli Daun
Ari S. Effendy
Cerpen
Gadis Dibawah Payung
Arief Pramudya
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Novel
Gold
Jokowi, Sangkuni, Machiavelli
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga