Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
NOTE: Cerpen ini meraih Juara 1 Lomba Cerpen "Eye Level Literature Award" 2014.
--------------------------------------------------------
SATU... dua... tiga... setelah itu senyap.
Itu yang selalu didengar oleh Tora. Ia heran, umur Delima sudah delapan setengah tahun, dua tahun lebih tua dari umurnya, tapi ia belum bisa menghitung angka bahkan sampai lima. Setiap hari Tora berangkat dan pulang sekolah melewati gang kecil di samping rumah kayu Delima yang sudah reot itu, dan ia sering mendengar Delima belajar menghitung. Hanya sampai tiga, tak lebih. Ingin rasanya Tora membantunya belajar, tapi ketika hal itu diutarakan kepada mamanya ia selalu mendapat penolakan.
“Tora,” Mama menjelaskan, “Kemampuan anak itu berbeda-beda. Delima memang baru bisa belajar sejauh itu. Nanti lama-lama juga dia ...