Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Rintik hujan berjatuhan menghantam permukaan tanah yang kering, membuat jalanan dipenuhi genangan air. Ritme yang awalnya lambat pun bertambah cepat seiring waktu. Melihat keadaan sekitar, hanya tinggal tiga orang yang masih berada di kafe tersebut. Entah kapan mereka akan pulang, padahal sebentar lagi waktu operasional berakhir.
Reza mengalihkan pandangannya ke samping, menatap temannya yang tengah sibuk dengan ponselnya. Tanpa sadar, senyumnya mengembang.
Andhika Renando—teman paling berharga dalam hidupnya. Saat semua orang meninggalkannya bersama sang adik, hanya dialah yang tetap berada di sisinya, membantunya bertahan di masa-masa sulit. Reza merasa berutang banyak padanya.
Merasa diperhatikan, Andhika menoleh ke arah Reza. “Kenapa? Ada yang aneh dari muka gue? Kok segitunya lo ma...