Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
1
Suka
1,343
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 "BERHENTI saja kau jadi guru. Sudah kacau sekali pendidikan di negeri ini," kata Haji Darmawi. Itulah kata-katanya yang selalu terngiang-ngiang di telingaku. Ingatan dari percakapan terakhir kami. Beberapa bulan kemudian dia meninggal.

 Haji Darmawi adalah pamanku. Abang dari ayahku. Dia juga guruku sejak kelas 1 SD. Dialah yang mendorong saya jadi guru, mengikuti jejaknya. "Kamu itu pintar, Wang. Menurutku sebaiknya nanti kau sekolah guru. Biarlah anak muridku yang pintar lainnya jadi insinyur, dokter. Tapi ha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sulung
Ayeshalole
Novel
GARIS PEREMPUAN
Maysanie
Flash
Pangeran Matahari
Tazkia Irsyad
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Novel
Bronze
kosong
ayi-r
Novel
Bronze
Hearding Cats
Shunsuki
Flash
Lingkaran Kecil
Muhammad Yunus
Novel
Hello An
Nurmala Manurung
Novel
Bronze
Because of You
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Gold
Raksasa Kesepian
Mizan Publishing
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
Restu Bumi
Erka Karo-karo
Novel
Madeleine
Nurina Maretha Rianti
Novel
Gunawan dan Rosela
Dirman Rohani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani