Berhenti Saja Kau Jadi Guru - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

1

Suka

1,420

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"BERHENTI saja kau jadi guru. Sudah kacau sekali pendidikan di negeri ini," kata Haji Darmawi. Itulah kata-katanya yang selalu terngiang-ngiang di telingaku. Ingatan dari percakapan terakhir kami. Beberapa bulan kemudian dia meninggal.

Haji Darmawi adalah pamanku. Abang dari ayahku. Dia juga guruku sejak kelas 1 SD. Dialah yang mendorong saya jadi guru, mengikuti jejaknya. "Kamu itu pintar, Wang. Menurutku sebaiknya nanti kau sekolah guru. Biarlah anak muridku yang pintar lainnya jadi insinyur, dokter. Tapi ha...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

EVIL Cinderella

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Loving you is my secret

Ikhwan sulestra

Diary Cinta Naelsa Macaca Lova

Niken Anggraini

Tentang Kita Hari Ini

Demi Adil yang Sulit Diraih

CINTA TAK SEMALANG ITU

Ranika Mayang Sari

Kumpulan Cerita Anak

LDR (Long Distance Religionship)

A Story by Fidnaa

Riana -Selamat Jalan- eps 3 end

SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-

Tikus-Tikus Dalam Otakku

ALUNA MENCARI BAPAK

M Fadly Hasibuan

Rekomendasi

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Jaket dengan Lubang Bekas Peluru

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Taksi & Malam di Jakarta

Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari

Dia yang Memandang dari Seberang

Malam Itu Laut Sedang Surut

Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim

Lebih Pedih dari yang Pedih

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan