Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Kursi itu berdecit, orang-orang seisi ruangan berhamburan ketika melihat sosok itu. Wajah kebakannya selalu diingat dengan tampilan gaya rambut cepak yang tak dapat disisir, disertakan dengan seragam PDH kumal yang tidak tampak lagi warna dasarnya. Justru itu dijadikan sosok ini sebagai iconic kewibawaan pada dirinya. Sosok ini bernama pak Rosyid yang tak lain adalah guru sejarah di sekolah ini. Dapat juga disebut guru paling lama mengabdikan diri di sekolah ini.
Saking lamanya beliau mengajar di sini, sampai beberapa kali pegawai dari dinas pendidikan menyarankan agar ia naik posisi jabatan jadi kepala sekolah. Justru dengan berat hati dia mengatakan, "Apabila saya dijadikan menjadi orang paling tinggi jabatannya di sekolah, saya dengan berat hati menerima. Jadi kepala sekolah belum tentu mengajar, saya sangat berpedoman kepada petuah kiyai saya saat menimba ilmu di pesantren, hakikat belajar adalah mengajar" Sungguh teguh hatinya berprinsip.
Karena dianggap orang berpengaruh di sekolah, maka setiap ia mengucap salam yang mengantuk jadi segar dan yang segar semakin segar atau apalah istilahnya. Pak Rosyid tidak kenal tawar menawar, apalagi soal refreshing dalam jam pelajaran. Minimal belajar dua puluh menitan dan sisanya beliau bagi wawasan.
Pagi ini, setelah belajar mengenai sejarah negeri ini yang tidak ...