Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
1
Suka
594
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Agustus yang sunyi. Sebagian orang pergi menjaring, sebagian lagi berangkat berburu dengan perahu, sisanya duduk-duduk di depan tungku. Di kampung halamanku, tanggal-tanggal begini, jadwal karnaval selalu padat. Anak-anak bernyanyi sambil mengibarkan bendera kecil. Sementara di sini, anak-anak justru bertanya kepadaku, “Indonesia itu ada di mana, Bu?”

**

Sudah genap dua tahun, aku tinggal bersama orang-orang yang hanya menggunakan matahari sebagai penanda waktu. Tiap hari, bayi-bayi selalu terbangun mendahului orang tua mereka. Dan tangisan mereka lah yang memberiku pertanda bahwa subuh telah tiba. Tidak ada masjid ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Flash
Bronze
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
Flora Darma Xu
Novel
Bronze
PARADESHA
Rida Fitria
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Jeritan Pilu Gadis Bermata Sipit 98
Husnul Khotimah
Flash
Lycoris Radiata
Rein
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru