Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Benang Merah Kehidupan
0
Suka
979
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Nada-nada kehidupan masih terasa hangat di telingaku. Diri ini tidak sadarkan diri. Aku melihat seorang gadis kecil dalam mimpiku. Gadis kecil yang melihat ke arah jendela. Dia hanya duduk terdiam sambil menyulam sebuah kain cantik, namun aku heran dengan tatapannya kosong tanpa sebuah makna. Guratan wajahnya menyiratkan sebuah tanda. Tanda bahwa dia sudah tidak berakal. Betapa kagetnya hati ini ternyata gadis itu adalah adikku, Aira. Aira memandangiku dengan penuh tanya. “Di mana ibu, kak?€..

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Kalung Ini Ruby Pinjam
Rizky Siregar
Cerpen
JANGAN REBUT SENJA TERAKHIRKU
Rian Widagdo
Cerpen
Neli, Sang Pembantu Bisu
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Seorang Asing
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Tentang Teman dan Waktu
Aura R
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Brownies Dalu
Séa Hana
Cerpen
99.99% Headshot
Veron Fang
Cerpen
Mama Mia
Rahmaaa
Cerpen
Sejarah Pandemi
Athoillah
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga